ETIKA KONSULTASI, BERTANYA / MINTA TOLONG VIA WA ORANG BELUM DIKENAL
Ini buat para generasi milenial yang biasanya ngga ngerti etika berchatting ke orang yang belum dikenal, apalagi chat konsultasi. Kalau mau chat Anda dibalas dengan baik dan jangan sampai diblokir, ingat etika berikut ini :
1. Kasih salam yang benar, jangan Cuma “P” atau salam alay lainnya.
2. Perkenalkan diri dengan nama & keperluannya apa.
3. Ingat sopan santun jika Anda PERTAMA KALI berbicara / kenalan dengan orang belum dikenal, praktekan juga di WA.
4. Orang diseberang bukan teman akrabmu, jangan sok akrab dan jangan alay.
5. Jangan banyak typo, banyak singkatan dan bahasa alay yang bisa bikin salah paham.
6. Tahu dirilah! Anda yang minta tolong, jangan banyak nuntut, apalagi jika tidak dipungut tarif.
7. Jangan maksa dibalas cepat. Siapa tahu orangnya sibuk dan Anda telah menganggurnya. Ingat, yang Anda chat bukan pengangguran.
8. Jika chat Anda dibalas tapi tidak dibalas, maklumi aja karena siapa tahu waktu buka pesan Anda, dia tiba-tiba ada keperluan mendadak sehingga tidak sempat bahkan lupa membalas chatmu. Solusinya adalah kirim pesan lagi, dan tentunya dengan sopan serta minta maaf karena menganggu waktunya.
9. Ingat, yang butuh bantuannya bukan hanya Anda. Yang punya masalah juga bukan hanya Anda. Jika dia sangat sibuk dan sangat terbatas waktunya, ia akan menyeleksi orang mana yang lebih utama atau prioritas untuk dibantu. Jika ada yang lebih besar dan urgent masalahnya Anda, maka besar kemungkinan dia tidak akana membalas chat Anda.
10. Baca pesan-presan dari dia dengan cermat. Dia ngga suka jika anda mengulangi pertanyaan padahal sudah dibalas.
11. Praktekkan dulu apa yang sudah disarankan, baru bertanya. Dan jangan banyak ngeyel.
Sudah chat berulang kali tapi tetap tidak dibalas? Ya koreksi dirilah. Mungkin Anda memang tidak tahu diri, tidak sopan, telalu nuntut, menjengkelkan atau orang tersebut memang “terpaksa” tidak meladeni Anda karena ada banyak orang lain yang prioritasnya lebih utama daripada Anda (jadi jangan baper dengan masalah diri sendiri, siapa tahu sebenarnya masalahnya ringan, tapi Anda besar-besarkan sendiri)
Post a Comment