Pengertian Broadband dan Perkembangan Teknologi di Era Digital
Pengertian
Internet Broadband adalah istilah generik yang digunakan untuk berbagai jenis koneksi internet dengan mengunakan teknologi broadband.
Pengertian Broadband dalam arti harfiah, berarti jangkauan frekuensi yang luas yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. Sebelumnya, proses akses internet dial-up sangatlah lambat, kecepatan koneksi dial-up terlalu lamban karena salurantelepon tetap sibuk saat mengakses internet. Faktor-faktor inilah membuat metode koneksi broadband ini disukai untuk akses internet.
Istilah, broadband mengacu pada koneksi bandwidth internet. Istilah bandwidth umumnya digunakan untuk merujuk pada kecepatan transfer data, dalam hal jaringan computer dan koneksi internet. transfer data biasanya diukur dalam bit per detik (bps). Dalam koneksi internet broadband, kecepatan transfer sangat tinggi dibandingkan dengan koneksi dial-up internet. Ada berbagai jenis koneksi internet broadband, tergantung pada kecepatan, biayadan ketersediaan.
Koneksi Internet Broadband ADSL Dan SSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi broadband yang paling umum digunakan. Hal ini banyak digunakan untuk keperluan rumahan dan komersial. ADSL merupakan saluran digital yang dapat digunakan untuk mengakses intenet tanpa mengganggu saluran telepon. ADSL bekerja pada kecepatan 512 kbps keatas. ADSL memungkinkan kecepatan internet koneksi tinggi tanpa mengganggu kesibukan saluran telepon. Dalam kasus koneksi ADSL, kecepatan download lebih besar daripada kecepatan upload, Hal inilah sehingga diistilahkan dengan ‘asimetris’ karena perbedaan dalam kecepatan download dan upload.
SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
SDSL mirip dengan ADSL, hanya berbeda dalam satu aspek, yaitu kecepatan upload. koneksi internet broadband SDSL ditandai dengan kecepatan upload dan download identik. Hal ini bermanfaat untuk tujuan komersial dan bisnis jika memerlukan kecepatan upload yang tinggi, dan koneksi SDSL memenuhi persyaratan untuk itu. Biaya SDSL lebih mahal dibanding ADSL, tetapi hal ini bukanlah menjadi beban jika mempertimbangkan keuntungan dari sisi bisnis.
Koneksi Kabel Internet Broadband
Internet dapat diakses melalui sambungan TV kabel. Koneksi kabel internet broadband dibuat tersedia bersama dengan saluran TV kabel. Kabel koneksi internet broadband menyediakan kecepatan mulai dari 2 Mbps sampai 8 Mbps. Sambungan secara luas digunakan di daerah perumahan di beberapakota-kotabesar. Hal ini lebih populer dibandingkan dengan koneksi internet ADSL, meskipun kecepatan download dan upload darikedua jenis koneksi internet ini adalah sama.
Koneksi Internet Broadband Satelit
Semua bentuk koneksi broadband internet yang dijelaskan di atas memiliki keterbatasan jangkauan secara geografis, koneksi internet Satelit broadband adalah solusi untuk masalah ini. Dalam jenis koneksi internet, satelit geostasioner menyediakan akses internet. Hal ini membutuhkan parabola dan diperlukan. Perangkat keras pendukung lainnya untuk menerima sinyal. Kecepatan yang ditawarkan oleh koneksi internet satelit adalah 2 Mbps untuk download dan 1 Mbps untuk upload. Kecepatan ini lebih sedikit dibandingkan dengan jenis lain dari koneksi broadband. Pada koneksi satelit broadband faktor cuaca mempengaruhi sebagian besar.
Kelebihan dan Kekurangan
Broadband menjadi begitu terkenal karena teknologi jaringan umum seperti dial-up sudah tidak memenuhi lagi untuk digunakan dalam aplikasi bahkan perangkat saat ini. Konsumen menuntut internet yang berkecepatan tinggi dengan waktu tempuh data yang tidak lama. Karena itu, broadband berkembang sebagai solusi yang tepat dengan kemampuan dan juga keekonomisannya.
Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis, karena dengan membaya rbiaya yang relative murah, kita bisa mendapatkan koneksi internet yang cukup cepat meski tidak seterusnya bisa demikian. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, kita bisa menjalankan berbagai macam aplikasi boros bandwidth. Namun tidak dijamin kelancarannya ketika banyak pengguna sedang terkoneksi. Selain itu, coverage area dari koneksi broadband juga sering menjadi kelemahannya. Coverage area dari teknologi ini memang belum bisa terlalu luas karena memang ada keterbatasan teknis. Di sinilah nilai plus dan minusnya produk internet broadband.
Teknologi Baru Telekomunikasi
Pertengahan tahun 90-an adalah saat-saat penting dari perkembangan telekomunikasi, di mana pada masa itu mulai diimplementasikan teknologi-teknologi baru seperti:
• SONET (Synchronous Optical Network),
• ATM (Asynchronous Transfer Mode),
• Frame Relay dan
• ISDN (Integrated Services Digital Network)
Dengan munculnya teknologi-teknologi baru tersebut, kinerja perusahaan telekomunikasi menjadi semakin lambat dan pendapatan pun berkurang. Untuk menyiasatinya, dimulailah bisnis baru dengan layanan baru untuk menciptakan pendapatan baru. Pada saat bersamaan competitor perusahaan telekomunikasi, Cable operator atau MSO (Multisystem Operator), memulai era persaingan baru. Sehingga pada pertengahan sampai akhir tahun 90-an terjadi persaingan sengit di antara dua perusahaan tersebut. Pada saat itu MSO sudah menggunakan HFC cable ( Hybrid Fiber Coaxial), sementara perusahaan telekomunikasi menggunakan twisted pair coaxial.
Kemudian muncul teknologi baru yang disebut ADSL. Perusahaan telekomunikasi menganggapi ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bidang usahanya, yaitu layanan broadband video, yang menggunakan spectrum frekuensi yang tidak terpakai pada kabel tembaga yang ada. Pada saat itu perusahaan telekomunikasi mengira bahwa layanan video on demandakan menarik minat banyak pelanggan. Namun pada saat bersamaan, internet muncul dan langsung masuk dan berkembang di pasaran dengan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga ADSL yang pada mulanya difokuskan untuk layanan video streaming to the home, mulai dikembangkan untuk layanan data internet, sehingga dalam satu media transmisi dapat dilayani tiga buah layanan yaitu voice, video dan data.
Perkembangan Teknologi 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G
“G” pada setiap Teknologi pada 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G adalah Generasi. Teknologi sekarang sudah sangat maju dan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah generasinya. GPRS adalah generasi pertamanya disusul dengan Edge dengan memberikan layanan agak cepat lalu 3G dengan menghadirkan layanan tercepat dan akhirnya teknologi sekarang 3.5G menyingkirkan semua dengan menghadirkan layanan sangat cepat untuk mengakses data, dan mungkin akan hadir layanan 4G.
Perjalanan Generasi
G berarti Generation dan berhubungan dengan kecepatan transmisi data
1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2G – Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G – Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G – Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G – Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps
Untuk memudahkan pembelajaran, disini akan dijabarkan secara singkat definisi dari setiap kata asing yang berhubungan dengan teknologi.
GPRS (General Packet Radio Service) :suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS seringdisebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan olehGPRS : e-mail, mms (pesangambar), browsing, internet. Secarateori GPRS memberikan kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) :teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) :perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ketiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G.HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepatlah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.
Internet Broadband adalah istilah generik yang digunakan untuk berbagai jenis koneksi internet dengan mengunakan teknologi broadband.
Pengertian Broadband dalam arti harfiah, berarti jangkauan frekuensi yang luas yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. Sebelumnya, proses akses internet dial-up sangatlah lambat, kecepatan koneksi dial-up terlalu lamban karena salurantelepon tetap sibuk saat mengakses internet. Faktor-faktor inilah membuat metode koneksi broadband ini disukai untuk akses internet.
Istilah, broadband mengacu pada koneksi bandwidth internet. Istilah bandwidth umumnya digunakan untuk merujuk pada kecepatan transfer data, dalam hal jaringan computer dan koneksi internet. transfer data biasanya diukur dalam bit per detik (bps). Dalam koneksi internet broadband, kecepatan transfer sangat tinggi dibandingkan dengan koneksi dial-up internet. Ada berbagai jenis koneksi internet broadband, tergantung pada kecepatan, biayadan ketersediaan.
Koneksi Internet Broadband ADSL Dan SSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi broadband yang paling umum digunakan. Hal ini banyak digunakan untuk keperluan rumahan dan komersial. ADSL merupakan saluran digital yang dapat digunakan untuk mengakses intenet tanpa mengganggu saluran telepon. ADSL bekerja pada kecepatan 512 kbps keatas. ADSL memungkinkan kecepatan internet koneksi tinggi tanpa mengganggu kesibukan saluran telepon. Dalam kasus koneksi ADSL, kecepatan download lebih besar daripada kecepatan upload, Hal inilah sehingga diistilahkan dengan ‘asimetris’ karena perbedaan dalam kecepatan download dan upload.
SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
SDSL mirip dengan ADSL, hanya berbeda dalam satu aspek, yaitu kecepatan upload. koneksi internet broadband SDSL ditandai dengan kecepatan upload dan download identik. Hal ini bermanfaat untuk tujuan komersial dan bisnis jika memerlukan kecepatan upload yang tinggi, dan koneksi SDSL memenuhi persyaratan untuk itu. Biaya SDSL lebih mahal dibanding ADSL, tetapi hal ini bukanlah menjadi beban jika mempertimbangkan keuntungan dari sisi bisnis.
Koneksi Kabel Internet Broadband
Internet dapat diakses melalui sambungan TV kabel. Koneksi kabel internet broadband dibuat tersedia bersama dengan saluran TV kabel. Kabel koneksi internet broadband menyediakan kecepatan mulai dari 2 Mbps sampai 8 Mbps. Sambungan secara luas digunakan di daerah perumahan di beberapakota-kotabesar. Hal ini lebih populer dibandingkan dengan koneksi internet ADSL, meskipun kecepatan download dan upload darikedua jenis koneksi internet ini adalah sama.
Koneksi Internet Broadband Satelit
Semua bentuk koneksi broadband internet yang dijelaskan di atas memiliki keterbatasan jangkauan secara geografis, koneksi internet Satelit broadband adalah solusi untuk masalah ini. Dalam jenis koneksi internet, satelit geostasioner menyediakan akses internet. Hal ini membutuhkan parabola dan diperlukan. Perangkat keras pendukung lainnya untuk menerima sinyal. Kecepatan yang ditawarkan oleh koneksi internet satelit adalah 2 Mbps untuk download dan 1 Mbps untuk upload. Kecepatan ini lebih sedikit dibandingkan dengan jenis lain dari koneksi broadband. Pada koneksi satelit broadband faktor cuaca mempengaruhi sebagian besar.
Kelebihan dan Kekurangan
Broadband menjadi begitu terkenal karena teknologi jaringan umum seperti dial-up sudah tidak memenuhi lagi untuk digunakan dalam aplikasi bahkan perangkat saat ini. Konsumen menuntut internet yang berkecepatan tinggi dengan waktu tempuh data yang tidak lama. Karena itu, broadband berkembang sebagai solusi yang tepat dengan kemampuan dan juga keekonomisannya.
Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis, karena dengan membaya rbiaya yang relative murah, kita bisa mendapatkan koneksi internet yang cukup cepat meski tidak seterusnya bisa demikian. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, kita bisa menjalankan berbagai macam aplikasi boros bandwidth. Namun tidak dijamin kelancarannya ketika banyak pengguna sedang terkoneksi. Selain itu, coverage area dari koneksi broadband juga sering menjadi kelemahannya. Coverage area dari teknologi ini memang belum bisa terlalu luas karena memang ada keterbatasan teknis. Di sinilah nilai plus dan minusnya produk internet broadband.
Teknologi Baru Telekomunikasi
Pertengahan tahun 90-an adalah saat-saat penting dari perkembangan telekomunikasi, di mana pada masa itu mulai diimplementasikan teknologi-teknologi baru seperti:
• SONET (Synchronous Optical Network),
• ATM (Asynchronous Transfer Mode),
• Frame Relay dan
• ISDN (Integrated Services Digital Network)
Dengan munculnya teknologi-teknologi baru tersebut, kinerja perusahaan telekomunikasi menjadi semakin lambat dan pendapatan pun berkurang. Untuk menyiasatinya, dimulailah bisnis baru dengan layanan baru untuk menciptakan pendapatan baru. Pada saat bersamaan competitor perusahaan telekomunikasi, Cable operator atau MSO (Multisystem Operator), memulai era persaingan baru. Sehingga pada pertengahan sampai akhir tahun 90-an terjadi persaingan sengit di antara dua perusahaan tersebut. Pada saat itu MSO sudah menggunakan HFC cable ( Hybrid Fiber Coaxial), sementara perusahaan telekomunikasi menggunakan twisted pair coaxial.
Kemudian muncul teknologi baru yang disebut ADSL. Perusahaan telekomunikasi menganggapi ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bidang usahanya, yaitu layanan broadband video, yang menggunakan spectrum frekuensi yang tidak terpakai pada kabel tembaga yang ada. Pada saat itu perusahaan telekomunikasi mengira bahwa layanan video on demandakan menarik minat banyak pelanggan. Namun pada saat bersamaan, internet muncul dan langsung masuk dan berkembang di pasaran dengan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga ADSL yang pada mulanya difokuskan untuk layanan video streaming to the home, mulai dikembangkan untuk layanan data internet, sehingga dalam satu media transmisi dapat dilayani tiga buah layanan yaitu voice, video dan data.
Perkembangan Teknologi 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G
“G” pada setiap Teknologi pada 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G adalah Generasi. Teknologi sekarang sudah sangat maju dan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah generasinya. GPRS adalah generasi pertamanya disusul dengan Edge dengan memberikan layanan agak cepat lalu 3G dengan menghadirkan layanan tercepat dan akhirnya teknologi sekarang 3.5G menyingkirkan semua dengan menghadirkan layanan sangat cepat untuk mengakses data, dan mungkin akan hadir layanan 4G.
Perjalanan Generasi
G berarti Generation dan berhubungan dengan kecepatan transmisi data
1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2G – Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G – Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G – Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G – Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps
Untuk memudahkan pembelajaran, disini akan dijabarkan secara singkat definisi dari setiap kata asing yang berhubungan dengan teknologi.
GPRS (General Packet Radio Service) :suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS seringdisebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan olehGPRS : e-mail, mms (pesangambar), browsing, internet. Secarateori GPRS memberikan kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) :teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) :perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ketiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G.HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepatlah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.
Post a Comment